Islamic Widget

Followers

Listen to Quran

Monday, May 9, 2011

Surat dari si IBLIS

Surat dari si IBLIS~~~!!
Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktiviti harianmu. Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan “Bismilllah” sebelum memulakan santapanmu, juga tidak sempat mengerjakan solat Isyak sebelum berangkat ke tempat tidurmu. Kau benar2 orang yang bersyukur, dan aku menyukainya.

Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak mengubah cara hidupmu. Hai Bodoh, Kamu millikku. Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama, dan aku masih belum boleh benar2 mencintaimu . Malah aku masih membencimu, karena aku benci ALLAH. Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada ALLAH.

DIA sudah mencampakkan aku dari syurga, dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk membalaskannya

Kau lihat, ALLAH MENYAYANGIMU dan dia masih memiliki rencana-rencana untukmu di hari depan.

Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku, dan aku akan membuat kehidupanmu seperti neraka.

Sehingga kita boleh bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati ALLAH.

Aku benar-benar berterima kasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepadaNYA siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa2 yang kita jalani.

Kita menonton film porno bersama, memaki orang, mencuri, berbohong, munafik, makan sekenyang-kenyangya, bergosip, manghakimi orang, menikam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua, tidak menghargai masjid, berperilaku buruk.

TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja. Ayuhlah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya. Aku masih memiliki rencana2 hangat untuk kita. Ini hanya merupakan surat penghargaanku untuk mu.

Aku ingin mengucapkan ‘TERIMAKASIH’ kerena sudah mengizinkanku memanfaatkan hampir semua masa hidupmu.

Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu. Saat kau tergoda berbuat dosa kamu kami menghadiahkan tawa. Dosa sudah mulai mewarnai hidupmu. Kamu sudah 20 tahun lebih tua, dan sekarang aku perlu darah muda.

Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana berbuat dosa. Yang perlu kau lakukan adalah merokok, mabuk-mabukan, berbohong, berjudi, bergosip, dan hiduplah seegois mungkin.

Lakukan semua ini di depan anak-anak dan mereka akan menirunya. Begitulah anak-anak . Baiklah, aku persilakan kau bergerak sekarang. Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi. Jika kau cukup cerdas, kau akan lari sembunyi, dan bertaubat atas dosa-dosamu. Dan hidup untuk ALLAH dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit.

Sahabat yang disayangi... mari kita renungkan, apakah kita akan termasuk salah seorang penerima surat itu... !???

No comments:

Post a Comment